Sabtu, 15 Maret 2014

Kau Yang Kukhawatirkan

Berawal dari perbincangan seperti biasa. Ya, kita yang hanya bisa melalui chatting. Untuk mendengar suaramu saja belum tentu sebulan sekali. Apalagi untuk menatap wajahmu meskipun hanya melalui layar laptop. Saat aku meminta untuk video call, lagi-lagi sinyal tak mendukung. Ya, aku mengerti. Dan itu sudah biasa. Sedih rasanya, mahal sekali hanya untuk melihat dan mendengar suaramu. Kaupun tidak pernah menelponku. Mungkin, karena kita tidak biasa berbincang melalui handphone? Atau karena takut recent callnya terbaca? Haha, aku tidak tahu.

Akhir-akhir ini perasaanku memang tidak enak entah mengapa. Lagi-lagi, perasaan yang tak enak itu selalu mengarah kepadamu. Mungkin, hanya aku saja yang terlalu berlebihan. Aku memberanikan diri untuk memperlihatkan kegelisahanku padamu dengan cara yang berbeda, dengan memancingmu.

Ternyata benar. Setelah kupancing, akhirnya kaupun mengaku. Ada seorang wanita, yang baru kau kenal 5 hari di pertemuan itu mendekatimu. Aku tahu, kau pria yang ideal. Tidak hanya di mataku, mungkin first impression orang lain juga terutama lawan jenis. Kau tampan, baik hati, ramah, pintar, ditambah dengan senyummu yang sangat kusuka. Aku tidak tahu wanita itu seperti apa. Mungkin dia lebih cantik dari aku? Atau lebih pintar? Aku tidak tahu. Kau menanggapinya, tidak memberitahu kalau kau sudah punya aku. Dengan alasan, kau kasian terhadapnya. Takut menghancurkan urusan yang harus diselesaikannya. Ditambah yang aku bingung, kau bilang bahwa kau tak tega karena ia belum pernah pacaran. Kau bingung, kau memikirkannya. Ada apa denganmu? Apakah kau tidak mengerti perasaanku sedangkan kau lebih memikirkan orang yang baru kau kenal ? Taukah rasanya tidak dianggap? Kau seperti tidak menghargai kehadiranku. Kau bilang, jika urusannya sudah selesai, kau segera memberitahunya. Kau tahu, menunggu waktu yang tepat sama saja dengan memberi harapannya? Jika ia sudah mulai mencintaimu, ia akan datang kepadamu dan kau masih punya perasaan tak tega? Kaupun memberi luang untuknya? Dan akhirnya perasaanmu juga ikut tumbuh untuknya. Itu hal yang sangat kutakutkan. Sebenarnya sama saja, jika kau memberitahunya sekarang dan nanti ia akan tetap kecewa. Namun, alangkah baiknya ia tahu sekarang. Wanita jika tahu bahwa orang yang ia suka sudah punya kekasih, ia akan berhenti walaupun kecewa. Karena semua wanita sama, merasakan bagaimana jika ia berada diposisinya.

Aku hanya memperlihatkan rasa masa bodoh tentang itu padamu. Padahal, dari lubuk hati yang paling dalam aku menangis. Hidup itu pilihan, sayang. Kita sudah menjalani ini hampir dua tahun. Tidakkah kau ingat setelah apa yang kita perjuangkan selama ini? Tidakkah kau lihat perjuanganku? Sepuluh bulan kita sudah menjalani hubungan jarak jauh ini. Aku semakin takut akan semuanya. Aku tidak tahu kamu dimana, sedang apa, bersama siapa, dll. Kamu sibukpun aku mengerti. Pernahkah aku menuntut suatuhal darimu? Pernahkah? Aku tidak peduli jika kau menganggap aku berlebihan, tapi inilah yang kurasa. Aku terima permintaan maafmu. Sebenarnya, yang kubutuhkan bukanlah permintaan maaf. Tapi, apa yang akan kaulakukan. Aku begini karena aku menyayangimu.

Maafkan aku yang tak bisa memenuhi keinginanmu. Namun, aku selalu membuka segalanya sebisaku untukmu disini. Jika kau butuh, aku selalu siap untukmu apapun itu. Aku maklumi memang hasrat manusia adalah mencari yang lebih baik. Semuanya kembali pada diri kita masing-masing.


                                                                                                                                Ada yang baru, belum tentu lebih baik dari yang lama. Apakah ia akan mencintaimu sedalam aku mencintaimu?

Rabu, 21 Maret 2012

Sisi, gonna miss u!

Ya Allah, baru sempet ngepost tentang Sisi. Abis males mindahin fotonya dari kamera ke laptop-___-. Ini masa-masa dan kenangan terakhir bersama Sisi dan keluarga Eightsada.





Si, sumpah gue kangen sekangen kangennya sama lo. Lo tau sendiri kan, kebiasaan gue disekolah setiap hari setiap saat apa. Nah, itu gue udah gak leluasa lagi. Cuma lo sama Cindy yang iklas ngerelain kuping hati dan otak untuk gue kuasai dengan sebutan nama "ga....". Si, kenapa lo harus ninggalin gue?! Meninggalkan negara ini pula?! Well, sebelumnya sorry ya. Gue gabisa maen ke aussie. Bulan July taun ini, emak gue udah boeking tiket ke Bangkok dan tanpa sepengetahuan gue T_T. Padahal sebelumnya gue udah bilang "mah, nanda mau ke aussie ya taun ini". mama gue nge-iyain. Tapi ternyata, mama gue malah mesen ke Bangkok soalnya juga gue perginya ber-4. Gue, mama gue, temen mama gue, sama anaknya temen mama gue. Pffft mungkin kalo gue masih panjang umur dan mampu, gue bakal nyusul lo taun depan ye. Doain aja, dan tungguin gue wk. Dan one more, kalo gue kesana lo harus masih lancar berbahasa INDONESIA ! Kalo gak, gue males ah wkw, candaa.
Eh woy jangan salah pengertian ye, gue salah ngepost cuy. Yang awal itu fotonya caca, sisi itu yang rambutnya always dikuncir. Tapi sekarang, udah keren lo. Berani digerai, dulu mah boro-boro. Diisengin kuncirannya dicopot aja ngambek, nangis, ngadu emak, baah.

Minggu, 02 Oktober 2011

Drama Tentang Tiada Manusia Yang Sempurna

CHECK IT OUT, Kawan! Must see this!


Ini adalah sebuah mahakarya drama abal2 yang disutradarai oleh para pemain gila serta editor yang gila juga. Ketika anda menonton drama ini,dijamin akan kami hantui 24jam non-stop sampai kapanpun.